

Posisi murid di hadapan gurunya, seperti jenazah di tangan orang yang memandikannya. Ia harus pasrah secara total, mau dimandikan dalam posisi bagaimanapun. Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan:
“Seharusnya murid berpegangan kepada petunjuk gurunya, tunduk patuh atas segala perintah, larangan dan garis-garisnya, sehingga seperti mayit di hadapan orang yang memandikan, ia berhak dibolak-balik sesuka hati.”
Bahkan Sahabat Abu Sa’id Al-Khudri Radhiallahu ‘anhu berkata :
كنا جلوساً في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا
“Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara” (HR. Bukhari).
Semoga Allah memberkahi kita semua ??
.
.
Ikuti terus progres pembangunan Pesantren dengan follow akun:
? Ig : @gerakanwakaf.pesantren
? Ig : @nun.kaffah.foundation
FB FP : Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffadz
? Website : www.nunkaffah.sch.id
.
.
Info pembangunan
? WA 085720668484
.
?Alamat pembangunan
Pesantren Penghafal Al-Qur’an
(Pesantren Terpadu Nun Kaffah Alhuffazh)
Jl. Padat Karya, Kp Bojong Kawung
RT 02/02 Desa Boyongsari
Kecamatan Bantargadung – Sukabumi
Jawa Barat
.
.
Rekening Donasi
Bank Syariah Indonesia/BSI*
8665036010
An Yayasan Nun Kaffah Sukabumi
.
.
OVO / Dana : 085720668484
.
.
Link wakaf Pembebasan Lahan, Sarana Belajar dan Pembangunan Pesantren ⬇️⬇️
https://kitabisa.com/campaign/gerakanwakafpesantren
.